Senin, 14 Desember 2015

lembaga sosial

Lembaga ( Institution ) merupakan sebuah sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting, atau, secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia.Lembaga adalah proses – proses terstruktur ( tersusun ) untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu.
• Lembaga dan Asosiasi
Lembaga tidak menpunyai anggota, tetapi mempunyai pengikut. Perbedaan antara anggota dan pengikut dapat diambil ilustrasi berikut : agama bukanlah suatu kelompok orang; agama adalah suatu sistem gagasan, kepercayaan, praktek, dan hubungan. Masjid adalah asosiasi manusia yang menerima kepercayaan dan mengikuti praktek suatu agama tertentu. Bila tidak ada orang yang percaya dan mau menerimanya, maka agama tidak ada .Agama bukanlah manusianya; agama adalah suatu sistem keyakinan dan praktek.
Perbedaan antara lembaga dan asosiasi dapat dicontohkan : Lembaga perbankan merupakan prosedur yang dibakukan untuk mengelola transaksi keuangan tertentu; Bankir adalah orang yang memimpin transaksi tersebut; Bank adalah Sekelompok bankir yang terorganisasi (bersama – sama karyawannya).dapat simpulkan bahwa Asosiasi merupakan kelompok orang yang terorganisasi yang mengerjar beberapa tujuan bersama ( Horton & Hunt )
Lembaga selalu merupakan sistem gagasan dan perilaku yang terorganisasi yang ikut serta dalam perilaku itu. Setiap lembaga mempunyai kumpulan asosiasinya, dan melalui asosiasi itulah norma – norma lembaga dilaksanakan.
Menurut Horton & hunt lembaga adalah hubungan yang mewujudkan nilai serta prosedur umum yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam definisi ini,nilai umum yang mengacu pada cita – cita dan tujuan bersama; Prosedur umum yang merupakan pola – pola perilaku yang dibakukan dan diikuti, dan sistem hubungan merupakan jaringan peran serta status yang menjadi wahana untuk melaksanakan perilaku tersebut.
Lima lembaga dasar yang penting dalam masyarakat yang komplek adalah Lembaga keluarga, keagamaan, pemerintahan, perekonomian, dan pendidikan.
PERKEMBANGAN LEMBAGA
Proses Pelembagaan
Pelembagaan ( Institusionalization ) terdiri dari penetapan – penetapan norma – norma yang pasti yang menentukan posisi status dan fungsi peranan untuk perilaku. Suatu norma merupakan sekelompok harapan perilaku.Pelembagaan mencakup penggantian eksperimental dengan perilaku yang diharapkan, dipolakan, teratur dan dapat diramalkan.Seperangkat hubungan sosial melembaga apabila (1 ) sudah dikembangkan suatu sistem yang teratur tentang status dan peran, dan (2) sistem harapan status dan peran sudah umum diterima masyarakat.
Peran Individu dalam perilaku lembaga
Peran yang dilembagakan merupakan seperangkat harapan perilaku yang membatasi kebiasaan orang untuk membatasi. Dapat di contohkan Semua hakim di pengadilan bertindak kurang lebih sama dengan yang lain, tetapi pada waktu yang lain berbeda lagi tindakannya.
Perilaku peran yang dilembagakan diarahkan oleh harapan peran, bukan oleh prefensi pribadi.dapat di contohkan ketika seseorang mengetahui kawannya adalah bankir yang sangat dermawan dan murah hati terhadap Rotary Club, calon peminjam yang bangkrut merasa kawannya yang bankir sangat tidak dermawan terhadap nasabahnya.
UNSUR LEMBAGA
Simbol Kebudayaan
Manusia telah menciptkan berbagai simbol yang berfungsi untuk mengingatkannya dengan cepat akan suatu lembaga.
Kode Perilaku
Orang yang terlibat dalam perilaku lembaga haruslah dipersiapkan untuk melaksanan perannya secara tepat. Peran itu seringkali diungkapkan dalam kode ( norma ) yang resmi, seperti sumpah kesetiaan terhadap negara.

Ideologi
Ideologi dapat didefinisikan secara sederhana sebagai suatu sistem gagasan yang menyetujui seperangkat norma.norma menetapkan bagaimana orang diharapkan untuk berperilaku sedangkan ideologi menjelaskan mengapa harus bertindak demikian dan mengapa mereka seringkali gagal bertindak sebagaimana seharusnya.
Ideologi suatu lembaga meliputi inti kepercayaan lembaga maupun pembenaran rasional terhadap penerapan norma – norma lembaga pada berbagai masalah kehidupan.
FUNGSI LEMBAGA
Fungsi lembaga sosial untuk mengatur agar kehidupan manusia dapat terpenuhi secara memadai, untuk mengatur agar kehidupan sosial warga masyarakat dapat berjalan dengan tertib, menjaga keutuhan masyarakat, memberi petunjuk tentang pengendalian sosial.
CIRI – CIRI LEMBAGA SOSIAL
Lembaga Sosial terdiri dari seperangkat organisasi pemikiran dan pola perikelakuan yang terwujud melalui aktivitas – aktivitas kemasyarakatan; relatif punya tingkat kekebalan tertentu; Ada tujuan yang ingin dicapai;punya alat – alat perlengkapan untuk mencapai tujuannya; umumnya dilakukan dalam bentuk lambang; punya dokumen baik yang bersifat tertulis maupun tidak.













Ana khalimatul muna





Tidak ada komentar:

Posting Komentar